Kart's

Daily Notes

Tentang Orang Besar

Kali ini saya ingin mengutip selintas perkataan Rachman Ajib Barru Adam yang mirip fragmen sebuah novel. "Di Jalan Sangkuriang, ketika siang, di dekat pertigaan yang tengahnya berdiri tanaman yang dipotong membentuk gajah (tapi karena tak terawat akhirnya lebih terlihat seperti gajah cacat). Di sekitar sana sering terlihat seorang bapak berambut ...

Makna Merdeka

Atas nama kebebasan, kita seringkali bertindak sesuka hati. Memerdekakan hidup dengan menganggap kitab suci itu jebakan dan agama adalah penjara dan Tuhan tidak lebih dari sipir yang menyebalkan. Apa susahnya menampar sipir itu lalu kabur? Seperti saat kita haus sekaligus stres lalu menyambar sebotol bir di kleb. Seperti saat kita lapar sekaligus ...

Mencontek itu Sebagian dari Iman

Bagaimana ujianmu hari ini, Dik? Lancar? Maaf, Kakak baru berkabar. Kakak juga sedang berdebar menempuh sidang skripsi. Berharap semuanya segera berakhir tetapi ujian sampai kapan pun tidak akan pernah berakhir, bukan? Ujian akhir itu omong kosong. Kita selalu diuji. Ada sedikit kekhawatiran kalau kau akan ngotot mempertahankan kejujuran di situasi ...

Literasi dalam Perspektif Kita

Aku tidak akan mengawali catatan ini seperti membuka mata kuliah oleh dosen yang kelewat mikir. Lagipula tidak baik terlalu berpikir tanpa beraksi, bukan? Agaknya kita semua sepakat bahawa kita sudah dipermainkan bahasa. Pernah suatu kali marak status Tere Liye yang sebenarnya tidak membuatku heran sama sekali lalu paham-paham isme mulai dikemukakan-dijabarkan ...

Previous PostOlder Posts Home